Setiap musim, La Liga Primera Spanyol memang lebih sering didominasi oleh 2 klub raksasa, Barcelona dan Real Madrid. Akan tetapi, kompetisi kasta tertinggi “Negeri Matador” ini selalu menghadirkan kejutan.
Kejutan ini bukan hanya datang dari tim-tim yang awalnya kurang diperhitungkan kemudian tampil luar biasa saja. Namun beberapa tim yang di awal musim berstatus sebagai “unggulan” justru tampil buruk.
Seperti pada musim 2019/2020 ini, ada tim-tim underdog yang tampil cukup mengesankan musim ini. Sebut saja seperti : Getafe, Sevilla atau Real Sociedad yang musim ini tampil cukup mengejutkan. Di bawah ini adalah beberapa klub La Liga Primera Spanyol yang tampil kurang terlalu meyakinkan pada musim 2019/2020 ini.
Atletico Madrid
Atletico Madrid awalnya diprediksi akan mampu berbicara banyak di ajang La Liga Primera Spanyol musim 2019/2020. Mengingat Atletico Madrid mempunyai amunisi yang cukup menjanjikan untuk bersaing dalam perburuan gelar juara La Liga.
Musim 2018/2019 lalu, Atletico Madrid finish di urutan 2 klasemen akhir La Liga Primera Spanyol. Skuad arahan Diego Simeone mampu mengoleksi 76 poin, berada di bawah sang juara, Barcelona dengan 87 poin. Atletico Madrid juga mampu unggul di atas rival sekota, Real Madrid (68 poin) di urutan ke-3.
Di musim 2019/2020 ini, Atletico Madrid melakukan perombakan secara besar-besaran. Sejumlah nama pemain andalan mereka musim lalu juga memutuskan untuk hengkang. Selain sang mega bintang, Antoine Griezmann, Atletico Madrid juga harus kehilangan Rodri, Juanfran, Diego Godin dan Lucas Hernandez.
Sebagai gantinya, Los Colchoneros mendatangkan beberapa pemain baru. Atletico Madrid sukses mendatangkan Kieran Trippier (Tottenham Hotspur), Marcos Llorente (Real Madrid) dan salah satu pemain muda paling menjanjikan Joao Felix (Benfica). Khusus untuk Joao Felix, Atletico Madrid harus menebusnya dengan nilai tidak kurang dari 126 juta Euro dari Benfica.
Dengan jumlah total mencapai 243,5 juta Euro atau setara dengan Rp. 3,8 T. Atletico Madrid diprediksi mampu bersaing di musim 2019/2020 ini. Namun, hasil di musim ini jauh berbeda jauh dari ekspektasi.
Saat ini, Atletico Madrid masih tercecer di urutan 6 klasemen sementara La Liga Primera Spanyol 2019/2020. Skuad arahan arahan Diego Simeone sejauh ini baru bisa mengumpulkan 45 poin dari 27 pertandingan. Atletico Madrid mencatatkan 11 kemenangan, 12 kali imbang dan 4 kali kalah. Kebobolan 21 gol dan hanya bisa menciptakan 31 gol (+10) jelas menjadi bukti lemahnya lini pertahanan Atletico Madrid di musim 2019/2020 ini.
Valencia
Di musim 2019/2020 ini, Valencia melakukan sejumlah perombakan dengan mendatangkan beberapa amunisi baru. Total Los Che telah menggelontorkan dana tidak kurang dari 74 juta Euro di bursa transfer musim panas 2019 lalu.
[2nd image here]
Nama-nama seperti Thierry Correia (Sporting), Maximiliano Gomez (Celta Vigo), Jasper Cillessen (Barcelona) didatangkan. Sebagai catatan, Jasper Cillessen merupakan pembelian termahal Valencia di musim panas lalu. Valencia harus menggelontorkan dana mencapai 35 juta Euro untuk memboyongnya dari Barcelona.
Selama di bursa transfer musim dingin, Januari 2020 kemarin. Valencia mendatangkan salah satu full back kanan berkualitas yaitu Alessandro Florenzi dari AS Roma dengan status pinjaman. Dengan sederet nama-nama pemain bintang, Valencia diprediksi mampu bersaing di papan atas La Liga Primera Spanyol musim 2019/2020 ini.
Namun realitanya, Valencia justru harus berjuang untuk bisa finish 6 besar atau zona Uefa Europa League. Kini, skuad Kelelawar Mestalla masih tertahan di urutan 7 klasemen sementara dengan perolehan 42 poin dari 27 penampilan. Valencia mencatatkan 11 kemenangan, 9 imbang dan 7 kali kalah. Dengan 38 gol dan 39 kali kemasukan (-1). Catatan inilah yang membuat Valencia tercatat sebagai tim yang tampil buruk di kompetisi La Liga Primera musim ini. Catatan kemasukan 39 gol menjadi yang terburuk diantaran klub penghuni posisi 10 besar La Liga Primera Spanyol 2019/2020.
Catatan ini tentu jauh dibandingkan dengan musim 2018/2019 lalu. Dimana Valencia sukses finish 4 besar dengan catatan 61 poin dari 15 menang, 16 imbang dan 7 kali kalah. Valencia juga sukses menciptakan 51 gol dan hanya 35 kali kemasukan.
Real Betis
Los Verdiblancos Real Betis membuat kejutan di awal musim 2019/2020 ini. Mereka sukses mendatangkan salah satu bintang Olympique Lyon, Nabil Fekir. Gelandang serang asal Prancis ini didatangkan dengan banderol mencapai 22 juta Euro. Selain itu, Real Betis juga memboyong Giovanni Lo Celso dari PSG dengan banderol cukup tinggi (22 juta Euro). Ditambah dengan Diego Lainez dari America (14 juta Euro).
Sejumlah amunisi baru ini membuat Real Betis diprediksi akan memperpanas persaingan papan atas La Liga Primera Spanyol 2019/2020. Namun, ekspektasi dan harapan fans Real Betis jauh dari realita. Dimana Real Betis kini masih harus terdampar di urutan 12 klasemen sementara La Liga Primera Spanyol 2019/2020. Real Betis baru bisa mengoleksi 33 poin dari 27 pertandingan. Hasil dari 8 kemenangan, 9 imbang dan 10 kali kalah.
Selain itu, Real Betis juga sudah kemasukan 43 gol dan baru bisa mencetak 38 gol (-5). Hanya berjarak 8 poin dengan kompetisi yang masih menyisakan 11 pekan. Tentunya Real Betis masih mungkin saja terdegradasi jika tidak segera memperlihatkan performa positif.
Ikuti terus info La Liga di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan