Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Coppa Italia: Internazionale Jadi Raja di Derby Milano

Internazionale 2-1 AC Milan

Perjalanan AC Milan di ajang Coppa Italia harus kandas ditangan sang rival sekota Internazionale pada Rabu dini hari (27/1/2021), laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan pasukan Conte.

Rossoneri sebenarnya unggul terlebih dulu melalui gol Zlatan Ibrahimovic pada babak pertama, namun sang adik tiri membalikkan situasi berkat keunggulan jumlah pemain, dimana Ibra terpaksa keluar lapangan karena kartu kuning kedua, yang tentunya berbuah kartu merah.

Romelu Lukaku berhasil mengeksekusi penalti yang menjadi penyama kedudukan, dan setelah itu, Inter terus menggempur pertahanan Milan sampai akhirnya Christian Eriksen menjadi protagonis melalui tendangan bebas indah saat injury time, sekaligus memupuskan harapan Milan untuk melangkah lebih jauh di Coppa Italia.

Dan dengan hasil tersebut, klub berjuluk Nerazzurri berhak mengisi satu slot semifinal Coppa Italia. Modal yang baik untuk peluang memenangkan trofi musim ini.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Sejak kick-off, kedua tim langsung bermain agresif dan ofensif. Terjadi jual-beli serangan dan tentunya lini pertahanan kedua tim ini tampak sama kuat, dan itu berlangsung sampai menit ke-18.

Kemudian di menit ke-19, Simon Kjaer yang merupakan palang pertahanan Milan, terpaksa keluar lapangan karena cedera. Dan sebagai gantinya, Fikayo Tomori yang baru didatangkan dari Chelsea pada pekan lalu, langsung di plot untuk mengisi kekosongan bek tengah dan berduet dengan kapten Alessio Romagnoli.

Pertandingan pun berlanjut, dan tepat di menit ke-24, Romelu Lukaku memiliki peluang emas yang jika dieksekusi dengan tepat, maka Inter bisa unggul lebih dulu. Dan aktor dibalik kegagalan tersebut adalah Ciprian Tatarusanu, dimana kiper asal Rumania itu berhasil membaca arah bola dan membuat antisipasi luar biasa.

Pada menit ke-31, AC Milan akhirnya memecah kebuntuan melalui aksi brilian Zlatan Ibrahimovic, dimana striker berkebangsaan Swedia itu melepaskan tembakan keras yang membentur mistar gawang namun arah bola tetap masuk melewati penjagaan Samir Handanovic.

Coppa Italia: Eksekusi tendangan bebas Christian Eriksen jadi penentu kemenangan
Gol Christian Eriksen bawa Internazionale lolos ke semifinal Coppa Italia

Jelang berakhirnya babak pertama, terjadi sebuah insiden dimana para pemain Milan dan Internazionale bersitegang, hal itu bermula ketika Romagnoli menjegal upaya Lukaku dan pemain Belgia itu pun melakukan protes keras.

Melihat rekan setimnya diprovokasi, Ibrahimovic menghampiri Lukaku dan terjadi perdebatan, dimana menurut isu yang beredar adalah Ibra melakukan penghinaan terhadap Lukaku. Perang kata-kata itu pun tak terelakkan sehingga Lukaku perlu ditahan oleh rekan-rekan setimnya, bahkan sampai babak pertama selesai, hasilnya, baik Ibrahimovic dan Lukaku diganjar kartu kuning.

 

Babak kedua

Babak kedua dimulai dengan keunggulan Milan, dan hal itu membuat Internazionale bermain menekan sejak awal, namun peluang emas Alexis Sanchez lagi-lagi digagalkan oleh aksi gemilang Tatarusanu.

Pertandingan pun berjalan intens sampai akhirnya terjadi lagi sebuah kontroversi, dimana Ibrahimovic yang berusaha menjegal laju Aleksandar Kolarov, dianggap melakukan pelanggaran dan wasit pun menunjukkan kartu kuning kedua bagi Ibra, yang artinya kartu merah sehingga membuat Milan bermain dengan 10 orang.

Kekurangan jumlah pemain membuat Milan sulit berkembang, terutama saat melakukan serangan. Sedangkan di sisi lain, Inter terus bermain lebih menekan, dan lagi-lagi penampilan Tatarusanu menjadi penyelamat Milan.

Selang beberapa menit kemudian, saat Inter terus menyerang dan memberi tekanan, akhirnya berbuah penalti ketika Rafael Leao tampak melanggar Nicolo Barella di area terlarang, yang sejatinya ketika nampak di video reka ulang, gelandang Internazionale tersebut terlihat diving.

Romelu Lukaku pun ditunjuk sebagai eksekutor, dan dia pun berhasil melepaskan tendangan keras yang sulit dihalau Tatarusanu. Skor berubah menjadi 1-1.

Saat pertandingan tersisa 15 menit terakhir waktu normal, Paolo Valeri yang bertindak sebagai wasit tidak bisa melanjutkan memimpin pertandingan karena cedera, dan wasit cadangan pun masuk lapangan.

Jelang penghabisan waktu normal, Internazionale masih mendominasi permainan berkat keunggulan jumlah pemain, dan itu seperti bencana bagi lini pertahanan Milan. Bahkan Inter sempat membuat banyak peluang emas, yang lagi-lagi sukses digagalkan oleh Tatarusanu.

Melihat banyaknya insiden di babak kedua, wasit pun menambahkan waktu injury time sampai 10 menit. Dan hal itu pun berhasil dimanfaatkan tim asuhan Conte, dimana pada menit ke-97, Christian Eriksen melesatkan tendangan bebas indah yang menggetarkan gawang Tatarusanu. Skor berubah menjadi 2-1 dan itu bertahan hingga peluit panjang.

 

Susunan Pemain

Internazionale (3-4-1-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Aleksandar Kolarov (Ashley Young 90′); Matteo Darmian (Achraf Hakimi 46′), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Christian Eriksen 88′), Arturo Vidal, Ivan Perisic (Lautaro Martinez 67′); Romelu Lukaku, Alexis Sanchez

Pelatih: Antonio Conte

AC Milan (4-2-3-1): Ciprian Tatarusanu; Diogo Dalot, Simon Kjaer (Fikayo Tomori 20′), Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Soualiho Meite, Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (Samu Castillejo 85′), Brahim Diaz (Ante Rebic 60′), Rafael Leao (Rade Krunic 85′); Zlatan Ibrahimovic

Pelatih: Stefano Pioli

 

Statistik

  • Internazionale punya 11 shoot on goal, berbanding jauh dengan Milan yang hanya memiliki satu shoot on goal.
  • Jumlah shoot, tim asuhan Conte juga unggul cukup jauh (6) jika dibandingkan dengan Milan (2).
  • Dalam hal ball possession, disini tampak jelas kartu merah Ibrahimovic memberi pengaruh besar bagi skuat Milan yang hanya memiliki 35% ball possession, sedangkan Inter unggul 65%.
  • Untuk jumlah sepak pojok, Inter juga unggul jauh dengan 12 kali percobaan, sedangkan Milan tidak satu pun memiliki peluang tersebut.
  • Melihat hasil pertandingan ini, Inter sukses lolos ke babak semifinal dua musim beruntun. Sedangkan Milan untuk pertama kalinya gagal lolos ke semifinal sejak musim 2016-17.

 

Pertandingan Berikutnya

Pada akhir pekan ini, baik Internazionale maupun AC Milan akan kembali berlaga di Serie A Italia. AC Milan akan bertandang ke Bologna pada Sabtu malam, 30 Januari 2021. Sedangkan Internazionale bakal menjamu Benevento di Giuseppe Meazza pada Minggu dini harinya, 31 Januari 2021.

Saat ini, selisih poin antara Inter dan Milan hanya dua poin, dan tentunya kedua tim ini membutuhkan kemenangan untuk meraih Scudetto musim ini.

Jangan ketinggalan panasnya persaingan di Coppa Italia maupun Serie A. Simak terus prediksi kedua kompetisi tersebut di SBOTOP.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung