Piala Dunia selalu menjadi wadah bagi sebagian besar pemain sepak bola yang sedang berjuang untuk menghidupkan kembali karir mereka di belakang musim yang membuat frustrasi di level klub. Beberapa pemain sepak bola sering menggunakan penampilan mereka di Piala Dunia untuk mengirim pesan tidak langsung ke manajer/pelatih klub tentang pembuktian diri.
Edisi turnamen 2022 di Qatar tidak terkecuali, karena beberapa pemain menghidupkan kembali performa mereka dengan tim nasional masing-masing. Dan berikut ini adalah ulasan SBOTOP tentang 4 pemain sepak bola yang membuat penampilan bagus di Piala Dunia 2022 meskipun tidak mendapat kepercayaan manajer/pelatih di level klub.
HARRY MAGUIRE (INGGRIS/MANCHESTER UNITED)
Sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar digelar, bek tim nasional Inggris Harry Maguire mengalami masa sulit dengan klubnya yaitu Manchester United. Bek berusia 29 tahun itu hanya mendapat sedikit peran di sisi Old Trafford sejak kedatangan juru taktik asal Belanda Erik ten Hag musim panas lalu.
Mantan pelatih Ajax sejak itu menyukai kemitraan Raphael Varane dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan. Hal ini membatasi Harry Maguire hanya mencatat 280 menit waktu bermain di Premier League 2022/2023 sejauh ini. Namun, kapten Manchester United itu terlihat seperti pemain yang sama sekali berbeda di Piala Dunia 2022 di Qatar dengan tim nasional Inggris.
Dia tampil dalam lima pertandingan Piala Dunia 2022 untuk membawa The Three Lions menuju babak perempatfinal. Harry Maguire terlihat sangat solid dalam sisi pertahanan yang dibuat Gareth Southgate dan membantu Inggris menjaga tiga clean sheet dalam lima pertandingan.
Penampilannya di turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia pasti menjadi semacam pesan ke Erik ten Hag. Manajer asal Belanda itu bisa dipaksa untuk lebih percaya pada Harry Maguire ketika musim 2022/2023 kembali bergulir.
Namun jika masih tidak memungkinkan, karir Harry Maguire bisa berpindah ke klub Premier League lainnya karena Chelsea sempat menunjukkan minat. Bahkan Barcelona sempat dikaitkan pada musim panas lalu.
CHRISTIAN PULISIC (AMERIKA SERIKAT/CHELSEA)
Pemain lain yang tampak bangkit dalam hal performa ketika tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar adalah pemain sayap Chelsea dan tim nasional Amerika Serikat Christian Pulisic. Pemain berusia 24 tahun itu juga termasuk di antara segelintir pemain yang masuk ke turnamen ini dibelakang periode buruk bersama klubnya yang berjuluk The Blues.
Christian Pulisic belum menjadi starter reguler di bawah manajer Chelsea Graham Potter. Pemain Amerika Serikat itu hanya menjadi starter dalam lima dari 18 pertandingan untuk The Blues di semua kompetisi selama musim 2022/2023. Namun, si pemain menunjukkan kilasan dari apa yang bisa dia tawarkan dalam serangan ketika diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan sepak bolanya yang luar biasa.
Christian Pulisic adalah salah satu penampil menonjol untuk tim nasional Amerika Serikat yang relatif muda, yang mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022. Dia mencetak satu gol dan mencatatkan dua assist dalam empat pertandingan.
Pemain sayap berusia 24 tahun itu juga terpilih sebagai ‘Man of the Match’ atas penampilannya melawan Inggris selama pertandingan kedua Grup B. Akan tetapi jika ia masih minim kesempatan, mungkin jalan terbaik adalah pindah dari Chelsea.
JOAO FELIX (PORTUGAL/ATLETICO MADRID)
Joao Felix berharap penampilannya di Piala Dunia 2022 akan menjadi pesan khusus kepada pelatih Atletico Madrid Diego Simeone. Penyerang tim nasional Portugal itu mengalami periode yang sangat sulit dengan seragam Los Rojiblancos, terutama selama musim 2022/2023 yang berlangsung. Dia telah dibatasi hanya 510 menit waktu bermain di La Liga saja.
Namun pemain berusia 23 tahun itu memberikan penampilan yang bagus di Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar, dengan beberapa penampilan impresif untuk tim nasional Portugal. Dia memainkan empat pertandingan untuk skuat asuhan Fernando Santos dalam perjalanan ke babak perempatfinal, mencetak satu gol dan mencatatkan dua assist.
Meskipun demikian, karirnya di Atletico Madrid kemungkinan berakhir lebih cepat karena masalah internal dengan pelatih.
HAKIM ZIYECH (MAROKO/CHELSEA)
Pemain sayap Chelsea Hakim Ziyech sedang menjalani turnamen impian di Piala Dunia 2022 bersama tim nasionalnya Maroko. Atlas Lions menjadi tim pertama dari benua Afrika yang mencapai semifinal Piala Dunia. Namun, tampaknya ada perbedaan besar antara penampilannya di Qatar dan untuk klubnya. Pemain berusia 29 tahun itu berjuang untuk mendapatkan waktu bermain di sisi Stamford Bridge.
Sebelum Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar, Hakim Ziyech memainkan menit paling sedikit dari deretan penyerang Chelsea mana pun selama musim 2022/2023 (270). Dia juga menjadi starter dalam dua dari sembilan pertandingan yang dimainkan untuk The Blues.
Penampilannya di Piala Dunia 2022 yang sedang berlangsung bisa menjadi momen yang menentukan dalam karir profesionalnya. Jika dia memutuskan untuk tetap di Chelsea setelah turnamen ini, Graham Potter bisa dipaksa untuk lebih percaya pada kualitas Hakim Ziyech.
Mantan pemain Ajax itu telah mencatatkan satu gol dan satu assist untuk Atlas Lions sejauh ini, dan akan berharap untuk menjadikan negaranya sebagai wakil Afrika pertama yang pernah memenangkan turnamen paling bergengsi di dunia sepak bola. Dan setelah ajang empat tahunan ini, bukan tidak mungkin Hakim Ziyech justru memutuskan pindah ke klub lain, dimana rumor yang paling santer adalah ke AC Milan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
