Game pertama final NBA Wilaayah timur dimenangkan oleh Boston Celtics. Cleveland Cavaliers harus menyerah dalam pertandingan yang berlangsung di TD Garden pada Senin (14/5/2018) ini. Kemenangan Celtics diperoleh dengan skor telak 108-83.
Dalam pertandingan Boston Celtics vs Cleveland Cavaliers ini, forward Marcus Morris mampu tampil cemerlang. Dirinya mampu mematikan pergerakan pemain Cavaliers, LeBron James.
“LeBron james merupakan pemain terbaik di tim Cavaliers. Tapi, saya seorang petarung. Karena dia pemain terbaik, tentunya hal ini akan saya ceritakan kepada anak-anak saya,” ujar Marcus Morris.
Tak hanya berhasil menjaga LeBron James, Morris pun juga berhasil mencetak 21 poin dan 10 rebound. Dia juga berhasil menganggu tujuh tembakan yang coba dilakukan oleh LeBron James.
Le Bron james sendiri hanya mampu mencetak 15 poin saja pada pertandingan lawan Celtics ini.
Penampilan Buruk LeBron James
Salah satu faktor kekalahan Cavaliers dari Celtics adalah dijaga ketatnya LeBron James. Walau sempat memainkan permainan bagus di awal pertandingan, namun berikutnya dia terus ditempel dan tak mampu berkutik.
“Pada awal babak, saya tampil bagus. Tetapi, kemudian menurun. Saya bermain buruk hari ini. Ada tujuh turnover yang menunjukkan betapa tidak efisiennya saat saya menembak bola,” kata LeBron
Pembalasan dari Celtics
Kekalahan tersebut seolah menjadi pembalasan bagi Celtics yang pada game kedua final musim lalu kalah dari Cavaliers. Ketika itu Cavaliers mampu mengalahkan Celtics dengan selisih 44 poin (130-86). Kekalahan tersebut menjadi kekalahan playoff terburuk tim Celtics.
Selain itu, dalam pertandingan basket NBA hari ini, pemain Celtics, Jaylen Brown tampil bagus. Dirinya membuat Celtics unggul sampai 23 poin. Gerakannya sulit dibendung oleh pemain Cavaliers.
Penjagaan Marcus Morris yang bagus turut berperan terhadap kemenangan Celtics.
Tak hanya itu, pertahanan Cavaliers juga mudah ditembus oleh Celtics. Celtics mampu menguasai permainan dan mampu melakukan tembakan yang lebih sering dibanding Cavaliers. Hal ini menunjukkan rapuhnya pertahanan Cavaliers.
Ada Apa dengan LeBron?
Kekalahan Cavaliers atas Celtics ini langsung memunculkan pertanyaan apa yang sebenarnya terjadi pada pemain tersebut. Situs judi bola basket menemukan jawabannya dalam sebuah wawancara dengan LeBron.
Sambil tersenyum, Lebron mengatakan, “Kami terus menyerang. Marcus Morris mencegah jumpshot, mengikutinya, dan bisa mendapatkan poin. Kami kembali coba menyerang, kami coba untuk mengirim ke Jordan Clarkson, dan dia datang dan mencegahnya.”
Ya, Marcus Morris menjadi salah satu sebab LeBron dan Cavaliers tak mampu bermain dengan baik hari ini.
Masih Ada Pelaung di Pertandingan Selanjutnya
Meskipun kalah, tapi Cleveland Cavaliers masih punya peluang dipertandingan selanjutnya,. LeBron tentu harus bisa memperbaiki penampilannya agar bisa membawa kemenangan bagi timnya.
Jika berhasil mengalahkan Celtis pada final wilayah Timur NBA musim 2017-2018, LebRon juga akan mencatatkan rekor baru. Dirinya menjadi pemain basket yang paling sering masuk ke final NBA secara beruntun.
Hingga saat ini, LeBron sudah tujuh kali masuk final NBA. Yakni saat masih bersama klub lamanya Miami Heat dan klubnya sekarang Cavaliers. Kalau Cavaliers berhasil menang atas Boston Celtics, maka berarti LeBron berhasil lolos ke final NBA selama delapan kali berturut-turut.
Dari catatan situs tips judi bola basket ditemukan bahwa selama penyelenggaraan NBA, hanya ada beberapa pemain yang sanggup merasakan final NBA lebih banyak dibandingLebron. Mereka adalah Russell yang bisa mencapai 10 kali final NBA, Sam Jones dengan 9 kali final NBA, Tommy Heinsohn dengan 9 kali final NBA, dan Frank Ramsey dengan 8 kali final NBA.
Karena itulah eprtandingan final basket NBA Wilayah timur antara Boston Celtics vs Cleveland Cavaliers ini memiliki arti tersendiri bagi Lebron untuk melewati rekor tersebut.
Akan tetapi musim ini Cavaliers memang tak sekuat musim sebelumnya. Hanya LebRon James yang cukup konsisten dengan mencetak rata-rata 34 poin pada playoff.
Dalam data pertandingan playoff melawan Celtics, LeBron sudah mencetak 979 poin dari 34 pertandingan. Dalam enam pertandingan terakhirnya melawan Celtics, LeBron rata-rata mencetak 34,3 poin, 6,5 assist dan 9,5 rebound.
Mengingat berbahayanya LeBron, pantas kalau kemudian para pemain Boston Celtics memberikan ekstra pengawalan agar pemain ini tak bisa berkutik.
Perhatian khusus bagi LeBron ini juga diakui oleh pelatih Celtics, Brad Stevens. Belajar dari pengalaman musim lalu dimana Cavaliers berhasil mengalahkan Celtics, kini dia tak ingin hal itu terulang.
“Dia merupakan pemain terbaik di dunia,” kata Stevens mengomentari James dilansir Bleacher Report.
Dan strategi Stevens kali ini berhasil dengan menbuat Lebron sulit untuk mengembangkan permainan. Apalagi kini Celtics juga memiliki skuat yang lebih baik.
Dipilihnya Marcus Morris utnuk menjaga LeBron james sangat pantas. Sebab Morris memiliki fisik yang kuat dan tubuh yang besar. Dan hal itu terbukti menjadi resep sukses Boston Celtics mengalahkan Cleveland Cavaliers.
Kedua tim masih akan bertemu lagi dalam game kedua. Pertandingan Boston Celtics vs Cleveland Cavaliers berikutnya akan berlangsung pada 16 Mei 2018 pukul 7.30 waktu Indonesia. Siapakah yang akan menang dalam pertandingan ini? Simak taruhan bola basket Boston Celtics vs Cleveland Cavaliers di SBOBET.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
