Bundesliga musim 2021/2022 sudah berakhir, dimana Bayern Munich menjadi juara dan Borussia Dortmund menjadi runner-up, diikuti oleh Bayer Leverkusen dan RB Leipzig untuk menjadi wakil ke Liga Champions UEFA musim depan.
Kemudian Union Berlin dan Freiburg akan menjadi wakil Bundesliga untuk kompetisi Liga Europa musim depan, dan satu tempat terakhir untuk ke Liga Konferensi Eropa adalah milik FC Koln.
Namun diluar pembahasan tentang dominasi Bayern Munich yang menjadi juara Bundesliga 10 kali beruntun, siapa sajakah para pemain terbaik dari liga sepak bola kasta tertinggi Jerman tersebut jika dibentuk dalam satu formasi yang berisi 11 pemain? Simak ulasan SBOTOP berikut ini (menggunakan formasi 4-3-3) …
KIPER
Manuel Neuer (Bayern Munich)
Manuel Neuer menggarisbawahi posisinya sebagai kiper terhebat yang pernah ada di pertandingan pada musim 2021/2022.
Kapten Bayern Munich ini kebobolan 24 kali dan menjadi jumlah terendah di liga ketika berada di starting line-up dan memberikan kontribusi besar di penutupan musim sekaligus membawa timnya menjuarai gelar 10 kali beruntun.
Dia mengantisipasi 72,7% tembakan ke gawangnya, sementara mengalahkan Oliver Kahn untuk memecahkan rekor Bundesliga sebagai kiper dengan clean sheet terbanyak dan pemain dengan kemenangan terbanyak.
BEK
Alphonso Davies (Bayern Munich)
Alphonso Davies adalah pemain luar biasa yang mengisi sisi kiri Bayern Munich. Bintang muda asal Kanada itu benar-benar penting bagi keberhasilan Julian Nagelsmann sebagai pelatih musim ini, memiliki kualitas bertahan dan serangan yang sama baiknya.
Pemain tim nasional Kanada ini memiliki rekor bagus ketika menjegal alur bola tim lawan, hingga 255 kali, dan melepaskan 32 umpan silang meskipun melewatkan 11 pertandingan pertama tahun 2022 karena masalah jantung.
Evan Ndicka (Eintracht Frankfurt)
Evan Ndicka bahkan lebih produktif di sepertiga akhir untuk Eintracht Frankfurt. Meski berposisi sebagai bek tengah, pemain Prancis itu mencetak empat gol dan empat assist dalam 31 penampilannya di Bundesliga.
Di antara bek tengah lainnya di divisi yang sama, hanya Philipp Lienhart dari Freiburg yang mencetak lebih banyak gol, tetapi untuk duel udara, Ndicka adalah yang terbaik dengan angka mencapai 129. Itu lebih dari bek mana pun dan keempat di antara semua pemain di posisi berbeda.
Nico Schlotterbeck (Freiburg)
Nico Schlotterbeck memenangkan hanya lima duel udara lebih sedikit dari Ndicka, sementara membantu dirinya sendiri untuk mencetak empat gol. Dia juga menempati peringkat keenam liga untuk perebutan bola yang dimenangkan (383), sebagai jantung pertahanan tim Freiburg hingga final DFB-Pokal dan dalam pertarungan empat besar menuju pekan terakhir musim ini.
Panggilan perdana ke tim senior Jerman dan kepindahan musim panas ke Borussia Dortmund membuktikan statusnya yang berkembang dalam sepak bola sampai saat ini.
David Raum (Hoffenheim)
David Raum adalah salah satu nama yang membuat terobosan di Bundesliga musim ini, yang berubah menjadi pemain andalan tim nasional Jerman. Menjadi pemberi assist terbanyak Bundesliga 2 untuk Greuther Fürth ketika promosi musim lalu, bek yang satu ini jago membuat transisi dan menjadi tak tergantikan di skuat Hoffenheim pada 2021/2022.
Raum sukses mencetak tiga gol, 11 assist dan juga melepaskan 183 umpan silang dari permainan terbuka sekaligus yang terbanyak di Bundesliga.
GELANDANG
Jude Bellingham (Borussia Dortmund)
Penampilan penuh aksi adalah sesuatu yang banyak diketahui tentang Jude Bellingham yang membela Borussia Dortmund. Pemain berusia 18 tahun itu memenangkan sekitar 407 percobaan merebut bola, menempatkannya di posisi ketiga di Bundesliga dalam kategori tersebut.
Gelandang berkebangsaan Inggris ini juga menampilkan sisi kreatif dengan torehan tiga gol dan tujuh assist dari lini tengah. Di Borussia Dortmund, hanya Erling Haaland, Marco Reus, dan Julian Brandt yang memiliki upaya lebih baik secara gabungan.
Joshua Kimmich (Bayern Munich)
Jika monitor sisi lapangan dipasangi meter desibel, Joshua Kimmich mungkin jauh melebihi Bellingham sebagai pemain paling ‘aktif’ di Bundesliga. Terlahir sebagai pemimpin dan kapten, gelandang andalan Die Roten ini adalah penghubung antara area taktis, pertahanan, dan serangan pelatih Julian Nagelsmann.
Dia adalah pengumpan bola terbaik kedua, di belakang Dayot Upamecano, dan berada di urutan kedua setelah Thomas Muller dalam hal assist (10).
Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)
Florian Wirtz mencapai 10 assist – serta tujuh gol – pada awal Februari, sebelum cedera lutut serius mengakhiri musimnya lebih cepat.
Bintang muda Bayer Leverkusen ini membuat awal yang baik dengan gol, assist atau keduanya dalam tujuh penampilan pertamanya musim ini. Sementara itu pada bulan Desember, dia menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Bundesliga. Dan siapa sangka, dia baru menjalani debut pada Mei 2020.
PENYERANG
Erling Haaland (Borussia Dortmund)
Erling Haaland tidak asing dengan rekor Bundesliga. Awal musim ini, ia menjadi pemain tercepat yang pernah mencapai 50 gol di ajang Bundesliga, melakukannya dalam banyak penampilan, dan pada satu titik ia mencetak gol setiap 56 menit sekali.
Pemain andalan tim nasional Norwegia yang terikat dengan Manchester City itu mengakhiri waktunya di Borussia Dortmund dengan 61 gol dalam 66 pertandingan kompetisi papan atas, dengan 21 gol dari 23 pertandingan musim ini (termasuk tujuh kali brace dan satu hattrick).
Jika cedera tidak membuatnya absen 10 pertandingan, pemain berusia 21 tahun itu pasti akan mengejar Robert Lewandowksi lebih dekat dalam perburuan pencetak gol terbanyak Bundesliga.
Christopher Nkunku (RB Leipzig)
Christopher Nkunku adalah rival terdekat Robert Lewandowski dalam hal kombinasi gol dan assist. Pemain Prancis itu terlibat langsung dalam 33 dari 71 gol RB Leipzig, mencetak 20 gol dan membuat 13 assist, dimana 10 assist lebih banyak daripada Lewy.
Menjadi pemain pertama pada musim 2021/2022 yang mencapai angka ganda untuk kedua kategori, Christopher Nkunku memenangkan empat penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga, dan melakukan debut untuk tim nasional senior Prancis.
Robert Lewandowski (Bayern Munich)
Robert Lewandowski menetapkan standar sekali lagi pada 2021/2022. Pemain Terbaik FIFA dua kali itu mencetak 34 gol, rata-rata satu gol setiap 84 menit sementara hanya gagal mencetak gol dalam 10 dari 33 penampilannya. LewanGOALski juga memecahkan rekor Bundesliga untuk gol tandang paling banyak dalam satu musim (18) sehingga menempatkan dia di ambang menjadi pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang memenangkan lima gelar pencetak gol terbanyak berturut-turut, serta tujuh secara keseluruhan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
