Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Jepang Umumkan 23 Pemain untuk Piala Dunia Wanita 2023

Iwabuchi Mana Tak Dipanggil Jepang untuk Piala Dunia Wanita 2023 

Bintang FIFA Women’s World Cup tiga edisi beruntun, Iwabuchi Mana tidak dipanggil skuad saat Asosiasi Sepak Bola Jepang menetapkan 23 pemain untuk pertandingan Australia dan Selandia Baru pada Selasa 13 Juni lalu. Striker Piala Dunia tiga edisi tersebut gagal meyakinkan pelatih Ikeda Futoshi saat juara 2011 tersebut bertujuan untuk kembali perform di Australia dan Selandia Baru.

Iwabuchi adalah bagian dari skuad juara Piala Dunia 2011 Nadeshiko Jepang di Jerman pada usia 16 tahun, dan telah menjadi bagian integral di dua Piala Dunia berikutnya pada tahun 2015 dan 2019. Striker berusia 30 tahun tersebut dipinjamkan ke Tottenham Hotspur dari Arsenal pada Januari lalu, untuk berharap mendapatkan menit bermain yang lebih banyak menjelang turnamen yang dihelat pada 20 Juli-20 Agustus itu.

Dia, bagaimanapun, tertatih-tatih pada 10 penampilan tanpa mencetak satu gol pun di London Utara. Pelatih Jepang Ikeda Futoshi membela pilihannya, mengatakan dia mempertimbangkan berbagai faktor dalam membuat keputusan akhir pada malam sebelumnya.

Ikeda menegaskan tak mencoret Iwabuchi yang mengoleksi 37 gol dalam 90 caps demi mejaga kondusifitas tim yang saat ini menduduki peringkat 11 dunia itu. “Hal pertama yang pertama, saya tidak akan pernah mencoret pemain hanya untuk memberikan kesempatan kepada tim,” kata Ikeda pada konferensi pers di mana dia menyebutkan 23 nama.

Ikeda melanjutkan bahwa ia memilih 23 pemain tersebut karena sesuai dengan performa di klub masing-masing sehingga dia berharap dapat kesempatan terbaik di Piala Dunia nanti. “Saya memilih 23 ini karena saya merasa mereka memberi kami kesempatan terbaik untuk Piala Dunia pada saat ini. Saya menghormati semua pemain. Saya berharap yang terbaik untuk semua orang dan terus berkembang sebagai pesepakbola.” Pungkas Ikeda Futoshi

Segera setelah skuad diumumkan, Iwabuchi turun ke Twitter mencari dukungan untuk Nadeshiko yang berada di Grup C bersama Kosta Rika, Zambia, dan Spanyol. Meski bukan lagi bagian dari Nadeshiko Jepang, Iwabuchi memberi semangat dan tetap meminta dukungan yang terbaik untuk Nadeshiko Jepang di Piala Dunia nanti.

“Saya bukan anggota tim pada kali ini tetapi saya berharap untuk meninggalkan semangat saya dengan tim. Saya meminta Anda semua untuk mendukung Nadeshiko Jepang.” Ucap pemain berposisi striker tersebut.

Kelalaian Iwabuchi meninggalkan kapten dan bek tengah Kumagai Saki sebagai peninggalan terakhir yang tersisa dari juara 2011, yang secara dramatis memenangkan gelar setelah Gempa Bumi Besar Jepang Timur M9.1 yang menghancurkan negara itu.

Jepang memainkan pertandingan persahabatan kandang di Sendai pada 14 Juli melawan Panama sebelum terbang ke Selandia Baru untuk pertandingan pertama melawan Zambia pada tanggal 22.


Andalkan Pemain Muda

Pelatih Jepang, Futoshi Ikeda bertujuan untuk mengulang dongeng tahun 2011 saat mereka bersiap untuk Piala Dunia Wanita mendatang dengan skuat muda yang ia andalkan. Jepang merupakan tim dengan skuad di turnamen tersebut, mereka akan menuju ke Australia dan Selandia Baru untuk kembali mencapai puncak dunia, seperti yang mereka lakukan 12 tahun lalu di bawah pelatih Norio Sasaki ketika mereka dinobatkan sebagai juara setelah mengalahkan Amerika Serikat di final adu penalti.

Liga Premier
Chelsea
Liverpool
1X2 Chelsea @ 2.60
Atas 2.75 @ 2.00
Liverpool Handicap Asia -0.25 @ 2.12
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

Ikeda membimbing tim yang menjuarai Piala Dunia Wanita U-20 pada 2018 dan kini sang pelatih menargetkan pencapaian yang sama dengan tim seniornya. Dia mengatakan siap untuk berjuang keras di setiap pertadingannya demi mendulang hasil maksimal bagi tim dan bagi dirinya sendiri.

“Kami ingin berjuang keras di setiap pertandingan dan bertujuan mencapai puncak dunia lagi, baik untuk tim maupun untuk diri saya sendiri,” kata Ikeda, menurut wawancara dengan FIFA+.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung