Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

5 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Serie A Musim 2022/2023

Serie A terkenal dengan pendekatan taktik dan bertahan dalam permainannya, dan klub-klub Italia dikenal dengan gaya bermain yang disiplin dan terorganisir. Hal ini telah membantu klub-klub Italia meraih kesuksesan besar baik di dalam negeri maupun di Eropa, dan juga telah berkontribusi pada popularitas liga tersebut.

Kesuksesan dan popularitas Serie A pun telah membantu klub-klub Italia menarik beberapa pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Hingga saat ini, klub-klub Italia terus menarik beberapa nama besar dalam sepak bola dan tingkat persaingan telah meningkat dalam liga Italia dalam beberapa musim terakhir.

Dan berikut adalah ulasan SBOTOP tentang 5 pemain dengan gaji tertinggi di Serie A musim 2022/2023.


5.ROMELU LUKAKU (INTER MILAN, DIPINJAM DARI CHELSEA) – 930.000 EURO/BULAN

Performa luar biasa Romelu Lukaku membantu Inter Milan meraih gelar Serie A pada musim 2020/2021. Dia adalah salah satu pemain yang paling diminati selama jendela transfer musim panas 2021, dan mantan klubnya yaitu Chelsea mengontraknya dengan kesepakatan senilai 113 juta euro, yang saat itu merupakan rekor transfer klub.

Setelah memulai dengan baik di Stamford Bridge dalam periode kedua kembali ke Chelsea, performa Romelu Lukaku menurun secara drastis. Dia menjadi sosok yang tidak terlalu terlibat di klub pada akhir musim 2021/2022 dan kemudian dipinjamkan kembali ke Inter Milan musim panas lalu. Menurut ketentuan kesepakatan pinjaman, Lukaku mendapatkan gaji 930.000 euro per bulan.


4.LEONARDO BONUCCI (JUVENTUS) – 1.000.000 EURO/BULAN

Leonardo Bonucci mengalami periode sukses awal dengan Juventus antara 2009 dan 2017, membentuk tim pertahanan yang tangguh bersama Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli. Ia memenangkan enam gelar Serie A dan tiga gelar Coppa Italia serta mencapai dua final Liga Champions UEFA bersama Juventus sebelum pindah ke AC Milan pada tahun 2017.

Namun, waktunya di AC Milan singkat, dan pada tahun 2018, ia secara mengejutkan kembali ke Juventus dalam sebuah pertukaran pemain dengan Mattia Caldara.

Sejak kembali, Leonardo Bonucci terus menjadi pemain kunci untuk Juventus, berperan penting dalam kesuksesan mereka dalam Serie A dan Coppa Italia. Leonardo Bonucci menandatangani kontrak lima tahun pada 2019 yang memberinya gaji 1 juta euro per bulan.


3.WOJCIECH SZCZESNY (JUVENTUS) – 1.000.000 EURO/BULAN

Wojciech Szczesny menghabiskan delapan tahun di Arsenal antara 2009 dan 2017, dengan membuat 181 penampilan untuk klub dalam berbagai kompetisi. Namun, setelah kehilangan tempatnya dari Petr Cech, dia dipinjamkan ke AS Roma selama dua musim sebelum pindah secara permanen ke Juventus pada tahun 2017.

Sejak bergabung dengan Juventus, Wojciech Szczesny telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Serie A dan penampilannya membenarkan keputusan menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub. Keandalannya dan kemampuan menghentikan tembakan pemain lawan telah menjadi kunci kesuksesan Juventus dalam beberapa tahun terakhir.

Wojciech Szczesny menandatangani kontrak baru pada Februari 2020 yang membuatnya menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di liga Italia. Pemain tim nasional Polandia ini mendapatkan gaji 1 juta euro per bulan.


2.MARCELO BROZOVIC (INTER MILAN) – 1.000.000 EURO/BULAN

Marcelo Brozovic masih berkarir di Serie A
Marcelo Brozovic jadi salah satu pemain bergaji tinggi di Serie A

Marcelo Brozovic adalah salah satu pemain kunci Inter Milan selama musim Serie A mereka yang sukses pada 2020/2021. Gelandang bertahan ini telah berada di Inter Milan sejak 2015. Dia telah membuktikan dirinya sebagai gelandang kunci, dikenal karena kualitas umpannya yang baik, visi permainan, dan kemampuan bertahan.

Pemain tim nasional Kroasia ini sebelumnya terlihat akan meninggalkan Nerazzurri pada musim panas lalu karena kontraknya dengan klub akan habis pada akhir musim 2021/2022.

Dengan banyak raksasa Eropa berusaha menggodanya, Marcelo Brozovic membuat kejutan besar dengan menandatangani kontrak baru dengan Inter Milan. Kontrak baru ini menjadikannya salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di Serie A, dan saat ini pemain berusia 30 tahun ini mendapatkan gaji 1 juta euro per bulan.


1.DUSAN VLAHOVIC (JUVENTUS) – 1.070.000 EURO/BULAN

Dusan Vlahovic dinobatkan sebagai ‘Pemain Muda Terbaik Serie A’ pada musim 2020/2021 setelah mencetak 21 gol dalam 37 penampilan di liga. Saat itu, usianya baru 21 tahun dan beberapa klub top Eropa memantau perkembangannya. Namun, Juventus adalah yang pertama kali mengambil tindakan dan mereka berhasil mendapatkan jasanya pada Januari 2022.

Dia menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan Bianconeri dan sejauh ini telah melakukan pekerjaan yang baik untuk raksasa Serie A tersebut. Namun, saat ini Dusan Vlahovic dikaitkan dengan kemungkinan kepindahan dari klub. Namun, untuk saat ini, dia adalah pemain dengan pendapatan tertinggi di liga Italia, mengantongi 1,07 juta euro per bulan dalam bentuk gaji.


JUVENTUS LUMBUNG PEMAIN DENGAN GAJI TINGGI, TAPI …

Juventus mencapai kesepakatan dengan Jaksa FIGC, Giuseppe Chine, untuk menyelesaikan kasus manuver gaji yang melibatkan mereka. Bianconeri tidak akan menghadapi hukuman pengurangan poin di masa depan, tetapi hanya akan dikenai denda.

Menurut laporan dari Football Italia dan Sky Sport Italia, Juventus setuju untuk membayar denda sebesar 718.240 euro. Mereka juga tidak mengajukan banding terhadap pengurangan 10 poin yang sebelumnya dijatuhkan kepada klub sebagai konsekuensi dari kasus penggelembungan nilai transfer.

Dalam kasus ini, manuver gaji dilakukan oleh Juventus sebagai respons terhadap dampak pandemi Covid-19. Mereka melakukan penyesuaian gaji bagi para pemain mereka pada musim 2019/2020 dan 2020/2021. Kabarnya, gaji mereka dipangkas selama empat bulan.

Namun, ternyata pemotongan gaji tersebut hanya berlaku selama satu bulan, sementara sisa gaji tetap dibayarkan namun tidak dicatat dalam laporan keuangan klub yang diserahkan kepada FIGC. Tindakan ini dianggap melanggar prinsip transparansi oleh FIGC. Tidak hanya Juventus, tujuh mantan direktur klub juga menerima hukuman denda dengan jumlah yang berbeda-beda. Denda tertinggi diberikan kepada Fabio Paratici sebesar 47 ribu euro, sedangkan denda terendah dikenakan kepada Stefano Braghin sebesar 10 ribu euro. Pavel Nedved juga didenda sebesar 35.250 euro.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung