Masih terdapat banyak hal di Serie A – namun hanya pada tim di dasar klasemen.
Karena Juventus baru berhasil mengambil langkah besar dalam meraih Scudetto ketujuh secara beuntun.
Tentunya, sebuah jarak empat poin terlihat masih dapat dikejar namun terlihat kurang meyakinkan saat terdapat delapan pertandingan tersisa.
Lebih dari itu.
Naik turunnya sebuah negara, pertandingan speak bola Paskah telah memberikan cukup banyak gol dan beberapa kejutan taruhan olahraga, saat taruhan langsung membuat segalanya semakin tidak pasti.
Khususnya saat Sassuolo berhasil unggul dan akhirnya meraih hasil imbang atas tim di puncak klasemen, Napoli, dan ketika Lazio sempat sedikit tertekan oleh Bennevento.
Namun pada akhirnya, hal itu tidak begitu berpengaruh saat Lazio menghancurkan Bennevento, Inter Milan masih terlalu tangguh untuk Hellas Verona, Torino menang di Cagliari dan SPAL berhasil menahan Genoa untuk meraih sebuah poin krusial.
Selain itu terdapat kemenangan mudah bagi Atalanta dan Fiorentina, Chievo menaklukkan Sampdoria, sedangkan Bologna telah membuat Roma kecewa.
Setelah kegagalan Napoli, fokus utama akan tertuju di Turin dan pertandingan tersebut tidak mengecewakan, saat itu merupakan pertandingan antara tim raksasa Italia saat ini melawan mantan tim raksasa yang sedang berusaha bangkit.
The Allianz Stadium bergemuruh di akhir pertandingan saat dua gol di menit akhir memberi sang juara bertahan Italia sebuah kemenangan tipis atas the Rossoneri – tim terakhir yang berhasil meraih gelar juara sebelum Juventus mendominasi.
Pertama-tama, Juan Cuadrado mencetak gol sundulan 10 sebelum pertandingan berakhir dan kemudian Sami Khedira, yang memberi umpan silang untuk Cuadrado, mencetak gol penentu kemenangan.
Hal itu terjadi setelah Milan unggul untuk waktu yang lama, bahkan sebelum mantan pahlawan Juve, kini kapten Milan, Leonard Bonucci, membalas gol pembuka Paulo Dybala yang dicetak di menit ke sembilan.
Pada masa gemilang Napoli dan Roma akhir-akhir ini, Milan dan rival sekotanya, Inter, tidak pernah mampu untuk menjadi rival besar bagi Juve.
Dengan disoraki secara terus menerus oleh para pendukung tuan rumah, kembalinya Bonucci telah menambahkan keseruan, saat rivalitas mereka sepertinya akan kembali seperti dulu.
Kembali tampil baik di bawah asuhan Rino Gattuso, mantan jendral lini tengah yang kini berada di pinggir lapangan, juga membuat pertandingan ini menjadi semakin penting.
Khsusunya saat Gattuso mencetak gol satu-satunya pada saat terakhir kali Milan menang di Turin dan mereka waktu itu dilatih oleh pelatih Juve saat ini, Maxi Allegri!
Namun meskipun ini semua; meskipun Bonucci mencetak gol pertama bagi Juventus di liga di tahun 2018; meskipun sang juara bertahan sempat terkejut di kandang sendiri, hanya satu fakta yang tidak berubah.
Italia masih berwarna hitam putih!
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.
