Bayern Munich 0-4 AC Milan
Tentu saja, China adalah rumah kedua Milan.
Didukung oleh para penonton yang bersemangat di Shenzhen Universiade Sports Centre – berkat pemilik klub asal China mereka yang baru – AC Milan menyenangkan para penggemar taruhan sepak bola asal China dengan menghantam sang Juara Jerman dalam pertandingan taruhan langsung yang lebih cocok disebut sebagai sebuah pembantaian dari pada suatu pertandingan yang kompetitif.
Unggul 3-0 di akhir babak pertama, AC Milan pastinya tidak tampil mengecewakan dan bahkan memberi para pendukung yang mengisi penuh stadium sesuatu yang dapat membahagiakan mereka.
Bayern Munich merupakan unggulan taruhan online sebelum pertandingan, namun mereka tidak terlihat seperti biasanya, kehilangan penyelesaian akhir yang membuat mereka mampu mencetak 89 gol di Bundesliga musim lalu.
Keberadaan Robert Lewandowski seharusnya dapat memberi mereka keunggulan; namun, sang penyerang asal Polandia ini kehilangan ketajaman yang biasa dia miliki dan melewatkan beberapa peluang yang seharusnya dapat memberi the Bavarians perlawanan.
Tentu saja, hasil ini bukanlah karena keberuntungan Milan melihat Bayern tidak tampil seperti biasanya. Faktanya adalah kebalikannya, mereka bekerja keras, bertahan dengan baik dan selalu berusha menekan ke depan dan sangat layak untuk unggul dengan penampilan brilian dan penyelesaiian akhir yang fantastis.
M’Baye Niang dan Patrick Cutrone tampil sangat mencolok bagi the Rossoneri, memberi tim sebuah energi yang membuat mereka memiliki keunggulan besar di akhir babak pertama.
Niang sangatlah bersinar saat dia menggunakan kecepatan, fisik, serta pembuatan keputusan yang baik untuk membuat lini serang Milan bergejolak. Dia memiliki peran dalam semua gol mereka di babak pertama, di mana gol pembuka Milan merupakan pemainan umpan satu dua antara dirinya dengan Ricardo Rodriguez – di mana Rodriguez kemudian mengirim umpan silang pada Franck Kessie yang mencetak gol dari jarak dekat di menit ke-14.
Sementara itu, Cutrone, memaksimalkan hampir semua kesempatan yang dia dapatkan dari rekan setim nya, menunjukkan insting predatornya dalam mencetak gol. Dia mencetak dua gol sebelum jeda, di mana gol pertamanya merupakan sebuah sundulan cantik dari tendangan bebas Rodriguez.
Bayern menjadi lebih hidup di babak kedua saat mereka bertekad untuk mendapatkan gol balasan. Namun, Milan—meskipun mengganti semua pemain utamanya—terus menepis segala kesempatan yang mereka miliki sebelum kemudian mengamankan kemenangan melalui Hakan Calhanoglu yang mencetak gol dari ujung kotak penalti.
Ini merupakan pertandingan terakhir Milan di International Champions Cup (ICC) 2017, dan merupakan cara yang baik bagi mereka untuk melakukan pemanasan, saat mereka membutuhkan sokongan semangat seperti ini sebelum kualifikasi Liga Eropa pekan depan.
Bagi Bayern, mereka masih memiliki dua pertandingan ICC tersisa di Singapura, di mana mereka dapat bangkit dari penampilan buruk mereka di China.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.
