Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Deretan Catatan Penting di Matchday 16 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol

Gambaran kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol atau Amerika Selatan mulai terbentuk, dengan beberapa negara masih berjuang untuk dua tempat di belakang Brasil, Argentina dan juga Ekuador.

Luis Suarez dkk tiba-tiba jadi unggulan untuk memperebutkan posisi keempat dan kualifikasi otomatis terakhir yang ditargetkan setelah kemenangan penting atas Venezuela, ditambah dengan hasil imbang Peru, yang membuat mereka melompat ke posisi empat klasemen.

Sementara itu, Alexis Sanchez menjaga peluang Chile untuk pergi ke Qatar tetap hidup dengan mencetak dua gol melawan Bolivia saat mereka terus bersaing dengan Peru dan berjuang melawan Kolombia untuk tempat kelima dan tempat play-off.

Brasil dan Argentina sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2022, tetapi mereka tetap menang meskipun tidak diperkuat oleh para pemain bintang seperti Neymar dan Lionel Messi masing-masing.

Lalu ada catatan penting apa saja di matchday 16 kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol? Simak ulasan SBOTOP berikut ini.


ALEXIS SANCHEZ MEMBERI HARAPAN UNTUK CHILE

Peluang Chile untuk lolos ke Piala Dunia tiga kali beruntun masih sangat besar setelah menang 3-2 atas Bolivia. Alexis Sanchez mencetak dua gol untuk membawa La Roja meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan.

Sanchez yang berusia 33 tahun, kini memiliki 48 gol internasional dalam 146 pertandingan dan mengakhiri kemarau golnya yang panjang untuk Chile. Gol terakhirnya tercipta pada Juni 2021 dan sebelumnya terjadi pada Oktober 2020. Alexis juga bermain cukup baik untuk Inter Milan musim ini dan mencetak empat gol dalam delapan penampilan terakhir.

Tetapi bahkan dengan kemenangan Chile atas Bolivia, peluang kualifikasi Piala Dunia 2022 mereka tidak besar. Mereka tetap tiga poin di belakang Uruguay untuk tempat kualifikasi otomatis (posisi keempat) dan memiliki dua pertandingan kualifikasi terakhir yang sangat sulit melawan Brasil secara tandang dan melawan Uruguay di kandang.

Tetapi jika Alexis Sanchez dapat melanjutkan performa bagus hingga akhir Maret untuk dua kualifikasi terakhir, maka La Roja seharusnya masih memiliki peluang untuk lolos ke Qatar.


URUGUAY JADI SALAH SATU FAVORIT

Uruguay menampilkan performa terbaik mereka dalam kualifikasi ini saat mengalahkan tim terbawah, Venezuela, dengan skor 4-1 untuk memberi Diego Alonso dua kemenangan dari dua pertandingan pertamanya sebagai pelatih.

Pemain baru Tottenham Hotspur Rodrigo Bentancur membawa La Celeste ke awal yang indah dengan mencetak gol pada menit pertama, dan Giorgian de Arrascaeta menggandakan keunggulan pada menit ke-23. Kemudian striker veteran Edinson Cavani dan Luis Suarez beraksi dengan mencetak gol masing-masing untuk memastikan kemenangan.

Tapi pemain muda Manchester United, Facundo Pellistri, mencuri perhatian saat ia dengan brilian mengatur satu gol dan menghasilkan penalti.

Kemenangan itu sangat penting bagi Uruguay karena mereka sekarang naik ke posisi empat klasemen dan terakhir untuk kualifikasi otomatis setelah hasil imbang antara Peru dan Ekuador.

Dua pertandingan kualifikasi terakhir La Celeste pada bulan Maret akan melawan rival langsung mereka untuk posisi keempat. Mereka menghadapi Peru di Montevideo, kemudian melakukan perjalanan ke Santiago untuk menghadapi Chile di kualifikasi berikutnya.


KOLOMBIA TERANCAM GAGAL KE PIALA DUNIA 2022

La Liga
Barcelona
Atletico Madrid
1X2 Seri @ 3.25
Bawah 2.25 @ 2.16
Atas Babak Pertama 1.00 @ 2.05
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

Sementara Ekuador mengamankan posisi lima besar, Kolombia berada dalam bahaya serius gagal untuk mencapai Piala Dunia 2022.

Los Cafeteros, yang mencapai babak perempatfinal pada tahun 2014, menderita kekalahan 1-0 dari Argentina tanpa Lionel Messi, mendorong rekor tanpa kemenangan mereka di babak kualifikasi menjadi tujuh pertandingan (imbang empat kali dan kalah tiga kali, tanpa mencetak gol).

Kolombia yang berada di posisi ketujuh terpaut empat poin dari Peru yang berada di posisi kelima untuk tempat play-off, dan sementara mereka menghadapi Bolivia dan Venezuela yang sedang berjuang dalam dua pertandingan terakhir, dimana mereka membutuhkan tim lain untuk gagal meraih kemenangan agar memiliki peluang lolos.

Jadi, terlepas dari semua kualitas yang mereka miliki – James Rodriguez, Juan Cuadrado, Davinson Sanchez, Radamel Falcao dan Luis Diaz – Kolombia bisa saja keluar dari persaingan.


TANPA MESSI, ARGENTINA LUAR BIASA

Lautaro Martinez sekali lagi menjadi protagonis untuk Argentina saat ia mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Kolombia. La Albiceleste mencatatkan dua hasil sempurna untuk dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022 meskipun kehilangan Lionel Messi.

Lautaro, yang juga mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 atas Chile, dalam performa yang fantastis untuk negaranya. Dia sekarang telah mencetak tujuh gol di babak kualifikasi (bersama dengan Neymar dan Luis Suarez di urutan kedua) dan memiliki delapan gol dalam 12 penampilan internasional terakhirnya.

Penampilan impresif Lautaro yang berkelanjutan menjadi pertanda baik bagi Argentina menuju Piala Dunia 2022. Dengan bertambahnya usia Messi, Lautaro memberi kualitas tambahan yang bisa menguntungkan Argentina.


BRASIL TERLALU SUPERIOR

Brasil bangkit dari hasil imbang 1-1 dengan Ekuador saat mereka mengalahkan Paraguay 4-0 di kandang. Itu adalah penampilan dominan dari Selecao, ketika Raphinha, Philippe Coutinho, Antony dan Rodrygo mencetak gol tanpa kehadiran Neymar.

Raphinha mendapat lebih banyak sorotan jelang Piala Dunia 2022 saat mencoba masuk ke dalam skuat. Pemain sayap Leeds United itu kini telah mencetak tiga gol internasional dalam tujuh penampilan di kualifikasi, yang semuanya tercipta dalam enam bulan terakhir.

Sementara itu, Vinicius Junior kembali tampil mengecewakan. Pemain Real Madrid itu tidak mendapatkan satu tembakan pun dalam dua pertandingan melawan Ekuador dan Paraguay dan juga diganti di kedua pertandingan. Dia kini telah tampil dalam 11 pertandingan untuk negaranya dan belum mencetak gol.

Jelas, Vinicius Junior memiliki penampilan di level klub yang lebih mengesankan daripada Raphinha, dengan 15 gol dan delapan assist, dimana Real Madrid difavoritkan untuk merebut gelar La Liga. Tapi penampilan fantastis Raphinha yang tiba-tiba telah memperkuat peluangnya untuk masuk skuat Piala Dunia 2022, jadi Vinicius Junior harus meningkatkan permainannya bersama Selecao dan membuktikan kepada Tite bahwa dia layak mendapat tempat di tim utama.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung