Milan 0-2 Inter Milan
Pertandingan Serie A Liga Italia dini hari tadi, Inter berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0. Dalam pertandingan yang digelar pukul 01:45 waktu Indonesia ini, Inter berhasil unggul lewat dua gol yang dicetak pada babak kedua melalui Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku.
Kemenangan Nerrazzurri atas Rossoneri ini memang mantap. Dual yang mempertemukan dua tim besar kota Milano ini berlangsung dengan ketat. Dalam derby Della Madonnina ini Milan yang menjadi tuan rumah. Akan tetapi justu Inter yang tampil lebih bagus dan mencatatkan banyak serangan.
Inter dalam 20 menit pertama berhasil menguasai permainan. Tapi sebetulnya AC Milan sempat mencetak gol melalui Krysztof Piatek akan tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit karena sebelumnya terjadi handball.
Setelah itu, Inter juga mencetak gol lewat Lautaro Martinez. Akan tetapi gol itu juga dianulir karena pemain tersbeut telah berada dalam posisi offside.
Setelah imbang tanpa gol pada babak pertama, Inter membuka keunggulan lewat tendangan dari Brozovic. Pemain ini berhasil mengegatrkan gawang yang dijaga oleh Gianluigi Donnarumma. Tak berhenti di sini, Inter berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 setelah Romelu Lukaku menggetarkan kembali gawang Donnarumma pada menit ke-78.
Hasil ini makin menegaskan posisi Inter yang berada di puncak klasemen. Namun kini posisinya terus dikuntit oleh Juventus yang berada di peringkat kedua.
Hasil ini jelas menyesakkan bagi pendukung Rossoneri. Tim yang dilatih oleh Marco Giampolo ini tampak kesulitan untuk memberikan tekanan pada Inter. Padahal sebetulnya AC Milan secara penguasaan bola sedikit lebih unggul dengan menguasai bola sampai 52 persen. Akan tetapi jumlah keunggulan penguasaan bola ini tidak berbanding lurus dengan tekanan yang mereka mampu hasilkan.
Dari sembilan kali upaya percobaan ke gawnag Inter, hanya satu yang berhasil on target. Sebaliknya Inter berhasil melakukan 16 kali percobaan dan 7 di antaranya on-target.
Diakui oleh pelatih AC Milan, timnya tampak bermain ragu-ragu paa awal pertandingan. Hal ini yang kemduian berdampak Inter lebih berhasil memberikan tekanan yang berbahaya.
Di sisi lain, tampak permainan tim AC Milan juga kurang padu. Ini yang membuat tim Rossoneri sulit untuk memberikan tekanan yang ebrarti ke gawang Inter Milan.
Sebagai man of the match pertandingan ini pantas diberikan kepada Marcelo Brozovic. Pemain tersebut menjadi pencetak gol pertama Inter.
Di samping itu perannya begitu menonjol dalam pertandingan melawan AC Milan. Dirinya terus bergerak dan menjadi pemain penting dalam alur serangan Inter. Secara keseluruhan Brozovic melakukan tiga kali percobaan. Selain itu dirinya berperan sukses mengalirkan 91 persen umpan.
Hasil kemenangan ini makin menegaskna Inter yang dilatih Antonio Conte sebagai kandidat kuat untuk menjuarai Serie A musim ini. Conte kini mampu menjadikan Inter sebagai tim yang sulit ditaklukkan.
Salah satu gaya melatih Conte adalah kuat dalam pertahanan. Ini juga yang terasa dalam performa tim Inter saat ini. Dalam pertandingan melawan AC Milan, Conte di posisi penjaga gawang mempercayakan kepada Samir Handanovic. Sedangkan untuk trio bek belakang diisi oleh Diego Godin, Stefan de Vrij dan Martin Skriniar.
Di depan ketiga pemain itu berdiri Marcelo Brozovic sebagai gelandang bertahan. Memang Brozovic, pemain asal Kroasia ini memegang peran yang begitu penting. Itu sebabnya dalam pertandingan-pertandingan berikutnya, pemain adalah pilar yang sulit untuk digantikan.
Itu yang juga membuat Conte tidak menggantinya selama 90 menit pertandingan. Di pertandingan ini, Conte menggantikan Lautero Martinez dengan Matteo Politano pada menit ke-76, memasukkan Vecino untuk menggantikan Stefano Sensi dan juga memasukkan Candriva untuk menggantikan Nicolo Barella. Ketiga pertantian itu dilakukan pada babak kedua setelah Inter meraih keunggulan.
Sebaliknya Marco Giampaolo memang berusaha keras setelah timnya tertinggal. hal itu terlihat dengan dimasukkannya Lucas Paqueta, Theo Hernandez dan Ante Rebic. Akan tetapi hal tersebut memang belum cukup untuk bisa mengubah skor pertandingan.
Terlihat AC Milan sering bertumpu kepada Krzystof Piatek. Ini yang membuat pola serangan mereka mudah terbaca. Di laga ini Piatek berduet dengan Rafael Leao. Namun kemudian Rafael digantikan dengan Ante Rebic pada saat jelang berakhirnya pertandingan.
Ya, AC Milan butuh berbenah. Milan sejauh ini masih berada di peringkat ke-9 klasemen dan hasil ini jelas membuat mereka sulit untuk bisa naik.
Pertandingan Berikutnya
Torino akan menjadi lawan Milan berikutnya pada 27 September mendatang. Sedangkan Inter Milan akan bertanding melawan Lazio.
Inter masih berada di puncak klasemen dan akan berusaha mmempertahankan dengan memenangkan pertandingan mendatang. Ikuti terus info Serie A di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
