Novak Djokovic akan bertanding melawan Fernando Verdasco di babak 16 besar Prancis Terbuka pada Minggu, 3 Juni 2018 pukul 16.00 waktu Indonesia. Mampukah Novak Djokovic mengatasi Fernando Verdasco di putaran keempat Perancis Terbuka 2018 ini?
Fernando Verdasco lolos ke 16 besar setelah meraih kemenangan straight set atas Grigor Dimitrov dalam 31 game.
Dalam pertandingan ini, Verdasco meraih kemenangan dengan 69 persen poin berasal dari servis pertamanya serta 44 persen poin dari servis kedua.
Verdasco sebelumnya sering mengalami kesulitan dengan service pertamanya, namun hal itu kini berhasil diatasinya.
Verdasco cukup diunggulkan dalam pertandingan melawan Djokovic nantinya. Sebab Verdasco memiliki catatan rekor berhasil meraih tiga kali menang atas pemain yang masuk sepuluh besar terbaik tahun ini. Hal itulah yang membuat Verdasco percaya diri melawan Djokovic.
Verdasco memang sudah memiliki pengalaman panjang saat bertarung dengan petenis papan atas. Dan hal itu dibuktikan Verdasco saat mengalahkan Grigor Dimitrov yang merupakan unggulan keempat French Open dan petenis terbaik no 5 dunia.
Melawan Djokovic, Verdasco berharap bisa menang dan melangkah ke babak perempat final. Jika berhasil, maka hal ini akan menjadi perempat final turnamen grand slam kelima dalam karirnya setelah sebelumnya pemain ini berhasil mencapainya pada Wimbledon 2013.
Dan yang membuat cukup optimis, Verdasco telah berhasil menang di lima dari delapan pertandingan terakhirnya di lapangan tanah liat. Hasil ini tentu tak bisa dipandang remeh dan karenanya Verdasco juga memiliki peluang untuk menang.
Peluang Djokovic Menembus Perempat Final Perancis Terbuka
Novak Djokovic menang atas Roberto Bautista Agut untuk mencapai babak 16 besar Perancis terbuka.
Juara grand slam 12 kali ini menghadapi perlawanan berat. Butuh waktu tiga jam 48 menit untuk bisa mengatasi perlawanan rivalnya itu dengan skor 6-4 6-7 (6-8), 7-6 (7-4) 6-2.
Petenis Serbia berusia 31 tahun itu diunggulkan di urutan ke-20 Perancis Terbuka. Dirinya masih mencari bentuk permainan terbaiknya setelah pulih dari cedera siku.
“Ini adalah ujian yang luar biasa. Saya harus meraih kemenangan,” kata Djokovic.
“Set terakhir sebenarnya set terbaik yang saya mainkan sejauh ini di turnamen. Saya tidak merasa terlalu lelah. Itulah kabar baiknya.”
Setelah kekalahan pada perempat final dari Dominic Thiem tahun lalu, Djokovic kembali ke Roland Garros dengan tidak diunggulkan.
Jarang tampil membuatnya peringkatnya turun jauh hingga ke peringkat 22 dunia. Namun Djokovic memiliki banyak pengalaman sehingga bisa mencapai babak tersebut di Roland Garros.
Mantan petenis nomor satu dunia itu kini mencapai babak 16 besar Grand Slam untuk yang ke-43 kalinya. Performa Djokovic di Prancis Terbuka sangat bervariasi. Sempat kalah beruntun pada Perancis terbuka 2012, 2014 dan 2015, dan akhirnya berhasil menjadi juara pada Perancis Terbuka 2016 dengan mengalahkan Andy Murray di final.
Dan suasana itu yang kembali dirasakan Djokovic saat berhasil menang dalam babak 32 besar Perancis terbuka tahun ini.
Djokovic mampu mengontrol di awal pertandingan dan merebut kesempatan untuk menang set pertama. Momentum tersebut bisa dimanfaatkan Djokovic pada awal babak kedua.
Namun Bautista Agut memberikan perlawanan ketat sehingga berhasil memaksa tie-break. Namun pada akhirnya Djokovic berhasil menang set ketiga.
Di set keempat, Djokovic sempat dua kali break sebelum mengambil match point keduanya dengan pukulan keras yang tidak bisa dijangkau Bautista Agut.
Pertandingan yang panjang memang. Butuh 44 game sampai Djokovic bisa memastikan kemenangan atas Agut.
Sejak kembali tampil, Djokovic tampil dengan cukup meyakinkan dan terlihat rasa percaya dirinya mulai muncul. Biasanya ketika Djokovic makin menapaki fase pertandingan puncak, pemain ini akan sulit untuk dihentikan.
Dan di babak 16 besar nanti, Djokovic berharap bisa menang untuk bisa menembus perempat final grand slam ke 10 kalinya dalam 13 keikutsertaan terakhirnya. Dan Djokovic juga telah menang delapan dari 10 pertandingan terakhirnya di lapangan tanah liat.
Head to head Novak Djokovic, Fernando Verdasco lebih mengunggulkan Djokovic. Dari 14 kali pertandingan kedua petenis ini, Djokovic menang 10 kali. Pertemuan terakhir kedua petenis adalah saat Australia Terbuka 2017, dan saat itu Djokovic menang straight set. Sedangkan kemenangan terakhir Verdasco atas Djokovic terjadi pada Roma Masters 2010. Ya, sudah cukup lama Verdasco tak menang atas Djokovic.
Namun perlu diingat juga Verdasco pernah menang melawan Djokovic di lapangan tanah liat. Juga dirinya sering kali menumbangkan petenis papan atas, sehingga bisa membuatnya begitu berbahaya bagi Djokovic.
Akan tetapi rekor Djokovic juga ciamik dengan mencapai babak perempatfinal Prancis Terbuka selama sembilan tahun berturut-turut. Karena itu memasang taruhan bagi Djokovic merupakan cara untuk memenangkan taruhan tenis online. Coba pasang taruhannya sekarang juga di SBOBET!
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.
